jasa pembuatan website di jakarta utara - Terkadang beberapa marketer termasuk agency SEO masih tetap melakukan segala teknik SEO jadul dan kadaluarsa. Walau sebenarnya kita ketahui kalau Google senantiasa mengupdate system pemilihan rankingnya dan terang algoritma itu akan tidak sempat di ketahui oleh siapa saja terkecuali orang dalam Google sendiri.

Tetapi kita masih tetap dapat ketahui beberapa up-date tehnik SEO berdasar pada alur dan mindset Google, dasarnya yaitu selama kita selalu menempel pada prinsip Google ini maka sampai kapanpun tehnik yang kita aplikasikan juga akan senantiasa aman dari penalti dan memperoleh ranking yang baik pada hasil pencarian.

Mindset utama Google yaitu memberi hasil pencarian yang berkwalitas dan relevan untuk pemakainya.

Dalam pelaksanaan SEO ada beberapa tehnik yang telah kadaluarsa bahkan juga relatif spam dan memiliki resiko penalti, berikut ini yaitu beberapa up-date tehnik SEO yang perlu Kamu mengerti dengan baik :

1. Memperoleh back link (dengan organik) tambah lebih baik dari pada link building

Dalam memperoleh back link ada 2 cara umum yang biasanya dilakukan seseorang digital marketer yakni :

• Link building 
• Kontent marketing 

Link building yaitu beragam usaha untuk membuat back link di luar situs kita (off-page SEO) seperti melakukan guest post, blogger outreach, dan semacamnya. Kita “dengan sengaja” mencari back link itu, hingga akhirnya tidak terjadi dengan organik dan kurang natural.

Kontent marketing yaitu tehnik mendistribusikan content dalam beragam medium seperti media sosial, komunitas/komune, group, dan semacamnya. Di sini kita tidak memohon back link tetapi hanya memberi content/value untuk orang yang lain. Beberapa dari user yang temukan content itu dan merasa berisi berguna juga akan membagikannya (berbagi) termasuk mereferensikannya di dalam situs (blog)/artikel mereka (back link), dasarnya sistem memperoleh back link ini terjadi dengan organik dan natural.

Google lebih menyukai type back link yang organik/natural, karena di luar sana telah terlalu banyak beberapa praktisi black-hat SEO yang merekayasa back link, beli link, dan membuat link building terlalu berlebih (spam).

Makin th. Google makin pintar memastikan mana back link yang terjadi dengan alami dan mana yang mengada-ada. Berikut beberapa type back link yang telah mulai kadaluarsa bahkan juga relatif beresiko untuk SEO situs kamu :

• Guest post dengan massal di beberapa situs (blog) yg tidak berkwalitas. 
• Buat banyak situs (blog) pribadi/situs 2. 0/microsite untuk membuat link. 
• Spam di beberapa komunitas, blogwalking, email, group media sosial, website direktori, social bookmarking, dan semacamnya. 

Kesimpulannya yaitu Google tidak menyukai link yang dapat kita bangun/buat dengan berniat (back link yang dapat kita kontrol), diluar itu beberapa tehnik seperti beli back link dan bertukar link juga beresiko untuk website kamu, karenanya sebisa-bisanya jauhi semua segala teknik itu.

Memang memperoleh back link dengan natural itu susah, tetapi link tersebut yang memberi hasil paling baik untuk bisnis kamu. Mana yang kamu pilih :

• Ranking naik cepat tetapi memiliki resiko penalti dan deindex dimasa depan 
• atau ranking naik perlahan-lahan tapi tentu dan tidak memiliki resiko sampai kapanpun 
• Fokuslah pada distribusi content dan memberi value untuk user daripada berupaya menguber ranking pada hasil pencarian. 

2. Kata kunci (keyword) density

Banyak yang memiliki bisnis yang melakukan kata kunci (keyword) stuffing untuk memasukkan beragam keyword pada kontennya. Problemnya yaitu hal begini telah tidak memiliki dampak apa pun pada SEO bahkan juga memiliki resiko spam.

Google saat ini lebih mengutamakan intent (kemauan) user ketika mereka mengetik suatu kata kunci (keyword) di mesin pencari. Sejak Google memakai system Latent Semantic Indexing, artikel yang memiliki kata kunci (keyword) berlainan (berbeda persis) tetapi tujuan infonya sama juga akan memperoleh ranking yang baik selama berisi tetaplah relevan dan berkwalitas.

Mengakibatkan saat ini kata kunci (keyword) density telah tidak memiliki efek apa pun pada SEO, daripada mengurus kata kunci (keyword) density pada content tambah lebih baik kita konsentrasi pada :

• Content/artikel harus enak di baca manusia (bukanlah robot) 
• Pastikan isi artikel relevan dengan judulnya 
• Janganlah optimalkan kata kunci (keyword) terlalu berlebih (over SEO) 

3. Engagement yaitu aspek yang paling penting

Dahulu karena banyak beberapa pakar SEO yang merekayasa back link dan kata kunci (keyword), mengakibatkan sebagian besar user kurang senang dengan apa yang mereka peroleh pada hasil pencarian Google. Dari situ Google memahami kalau ada kekeliruan dalam systemnya, oleh karena itu aspek back link dan kata kunci (keyword) makin ke sini makin tidak relevan.

Ingat-ingatlah mindset utama Google yakni memberi hasil pencarian yang relevan dan berkwalitas. Bila user mengetik suatu kata kunci (keyword) lalu memperoleh hasil yg tidak relevan/berkwalitas maka peluang besar mereka juga akan segera pergi meninggalkan website itu (bounce).

Karenanya Google mengaplikasikan aspek engagement jadi pemilihan posisi disuatu kata kunci (keyword). Beberapa tanda-tanda engagement yang baik seperti :

• Bounce rate yang rendah 
• Average sesi duration (waktu kunjungan) yang tinggi 

Bila website kamu memberi content yang relevan dan berguna maka telah di pastikan engagement yang terjadi juga akan makin baik dan berkwalitas. Selanjutnya kamu harus konsentrasi pada value yang dapat kamu beri pada user daripada hanya menguber posisi semata.

4. On-page SEO juga akan memiliki efek yang makin besar

Dalam SEO ada 2 type optimalkan yakni :

• On-page SEO 
• Off-page SEO 

Kita tidaklah perlu pusing dengan istilahnya, dasarnya on-page SEO yaitu mengoptimasi SEO dari bagian domain/situs kita sendiri sedang off-page SEO yaitu mengoptimasi SEO di luar domain kita atau lebih persisnya back link.

Sebelumnya telah diterangkan kalau dampak back link makin lemah karena banyak orang yang menyukai merekayasa back link, efeknya yaitu saat ini Google lebih memprioritaskan engagement dan authority dari domain yang berkaitan.

Beberapa tehnik on-page SEO sederhana yang perlu kamu aplikasikan untuk tingkatkan pengalaman pemakai yaitu :

• Navigasi menu terang dan intuitif 
• Loading dan akses situs cepat (tidak lelet) 
• Mobile friendly 
• Tak ada broken link/url mati dan tautan yang missleading 
• Tak ada content yang tidak tebal/kosong (thin kontent) terlebih copy-paste (duplicate kontent) 
• Tidak over SEO/keyword 

Beberapa tehnik off-page SEO yang masih tetap aman dan memiliki efek positif untuk SEO yakni :

• Guest post di website yang berkwalitas (memiliki authority yang tinggi) 
• Submit ke website social bookmarking yang memiliki standard tinggi (ada sistem seleksi) 
• Memberi jawaban (dibarengi link) yang benar-benar berguna di kolom komentar situs (blog)/group/forum 

Tersebut beberapa up-date segala teknik SEO yang relevan sampai hari ini, perlu untuk diketahui kalau bisa saja satu tahun lebih kedepan Google juga akan mengubah system pemilihan rankingnya dengan algoritma dan beberapa aspek yang baru.

Tetapi kita tidaklah perlu cemas, selama kamu senantiasa berdasar teguh pada prinsip utama Google yakni memberi hasil pencarian yang relevan dan berkwalitas untuk pemakainya, maka Google selalu memberi trafik organik untuk website kamu sampai kapanpun.