Tips Memilih Sepatu Lari Berdasarkan Bentuk Telapak Kaki

Related image

sepatu safety - Dengan tehnologi yang makin di kembangkan, sepatu menyumbangkan peranannya dalam kenyamanan lari serta mencegah berlangsung cedera. Dengan satu prasyarat : Kamu pilih sepatu yang cocok!

Bila mengulas sepatu yang cocok memanglah tak dapat berdasar pada tebak-tebakan. Terutama cuma lantaran design serta warnanya yang “gue banget, nih! ”. Jadi pilihan menarik lantaran tiap-tiap brand mempunyai macam jenis serta warna sebagai dorongan untuk beli sepatu baru. Namun apakah ini yang diperlukan kaki kita?

Mulai sejak th. 1980, industri menghidangkan sepatu dengan bermacam jenis sepatu berdasar pada type kaki. Tahu bentuk kaki memanglah terpenting saat sebelum mengambil keputusan type sepatu apa yang pas untuk kaki.

Untuk seseorang pelari, kaki yaitu senjata perang dalam lari. Kekeliruan dalam mengambil keputusan sepatu apa yang diambil bisa memiliki resiko ketidaknyamanan, bahkan juga cedera. Bagaimanakah dapat meniti perjalanan dalam banyak km. yang ditempuh dengan telapak kaki yang tersiksa?

APA BENTUK KAKI SAYA?

Tahu ciri-ciri kaki yaitu langkah awal yang harus dikerjakan dalam pilih sepatu. Ada langkah untuk tahu bentuk telapak kaki yang kita punyai.

Tuang air dalam suatu wadah yang cukup lebar untuk ukuran telapak kaki kita. Ketinggian air yang dituangkan janganlah terlampau tinggi, sebatas menutupi keseluruhnya telapak kaki. Lalu tempatkan satu diantara telapak kaki kita ke wadah air itu sampai semua permukaan telapak kaki terendam air.

Kemudian, angkat telapak kaki dari wadah air serta jejakkan telapak kaki yang tetap basah diatas kertas. Lalu angkat telapak kaki kita dari kertas yang meninggalkan jejak kaki.

Lihat bentuk telapak kaki yang tercetak di kertas. Hasil dapat diperoleh dengan lihat bentuk sisi telapak tengah telapak kaki. Ada tiga type yang bakal saya jabarkan dibawah :

High Arch

Bila dalam cetakan telapak kaki, sisi depan serta belakang (tumit) tampak lebih sempit serta pojok lengkungan sedikit yang tampak, jadi bisa di pastikan kalau kamu mempunyai bentuk telapak kaki high arch. Lengkungan telapak kaki yang tinggi itu umumnya bikin ekstra desakan dibagian telapak kaki serta tungkai kaki.

Normal Arch

Bila lihat cetakan telapak kaki berbentuk 1/2 dari daerah lengkukan kaki terisi, Selamat telapak kaki yang kamu punyai sejenis normal! Bentuk telapak kaki itu dipunyai umumnya orang. Kaki menyokong beban badan serta menapak dengan normal hingga kemungkinan cedera sangatlah minim.

Flat Arch

Flat (low) arch merupakan bentuk telapak kaki dengan pojok lengkungan yang rendah hingga permukaannya condong rata. Waktu kita lihat cetakan telapak kaki serta keseluruhnya bentuk telapak kaki tampak jelas bermakna kamu mempunyai lengkungan telapak kaki yang rendah. Peluang yang berlangsung yaitu kaki bakal mendesak lebih ke waktu lari, yang mengakibatkan banyak penekanan di bagian telapak kaki serta lutut.

SEPATU APA YANG COCOK UNTUK KAMU?

Sesudah mengetahui bentuk kaki, kajian berlanjut pada type sepatu. Bentuk kaki memengaruhi bentuk pijakan kaki waktu lari. Ciri-ciri sepatu harusnya sesuai dengan type kaki yang kita punyai.

High Arch : CUSHIONING

High arch atau underpronantion, mempunyai cenderung untuk menggerakan kaki dengan memutar ke waktu lari. Telapak kaki itu umumnya banyak berikan penekanan di bagian depan kaki serta belakang kaki (tumit). Waktu lari juga type kaki yang pergerakan kakinya condong memutar ke (supinasi).

Untuk type kaki itu dianjurkan sepatu dengan type Cushioning (atau Neutral), diperlengkapi bantalan yang cukup fleksibel, agar bisa menyokong telapak kaki dengan baik pada desakan yang berlangsung.

Normal Arch : STABILITY

Rolling in pronation atau menapak lebih ke dalam bertindak jadi peredam guncangan alami. Beberapa besar pelari dengan kaki seperti itu bisa memakai nyaris semuanya type sepatu. Telapak kaki normal menapak dengan sisi bagian luar tumit serta bergulir sedikit ke untuk meredam guncangan. Bentuk kaki itu dengan biometrik pas untuk pelari serta tak memerlukan sepatu yang mengatur gerakan telapak kaki.

Tentukan sepatu dengan type Stability, yang berikan jejak kaki yang lebih konstan waktu lari dengan tehnologi flex through midsole serta arch dukungan.

Flat Arch : MOTION CONTROL

Bentuk kaki dengan type flat (low) arch bisa dimaksud juga type kaki overpronation, yakni mempunyai cenderung menggerakkan kaki dengan memutar mengarah luar waktu lari. Telapak kaki seperti jadi penahan beban serta guncangan. Hal semacam ini tak selama-lamanya baik lantaran tiap-tiap menambahkan beban dalam pijakan telapak kaki berikan peran dalam menambahkan beban kaki serta lutut. Hal semacam ini dapat juga memiliki resiko cedera.

Sepatu yang direferensikan yang memberi kestablian seperti “internal wedges” yang isi pojok lekukan kaki kamu, dual density midsoles dengan penambahan supportive posts untuk memberi penambahan pegangan dalam atau grip pada kaki. Juga bisa memakai sepatu dengan midsole yang lebih lebar. Sepatu dengan type Motion Control (atau High Stability) pas untuk kaki type itu.

TAMBAHAN, NIH!

Untuk meningkatkan jejeran catatan diatas, terkecuali bentuk kaki terdapat beberapa aspek yang memengaruhi telapak kaki kita mengambil langkah waktu lari. Berat tubuh, biomekanik, fleksibilitas lengkungan telapak kaki, pengalaman lari, serta running form jadi aspek penambahan dalam pilih sepatu yang cocok.

Janganlah lupa untuk coba! Tiap-tiap sepatu mempunyai ketetapan ukuran yang tidak sama maka ukuran sepatu yang umum digunakan belumlah pasti sama juga dengan sepatu yang bakal kamu beli. Mujur bila gerai sepatu yang kamu datangi ada alat treadmill, maka kamu dapat segera mengetes sepatu dengan lari.

Kadang-kadang kita mesti coba beragam type serta merk sepatu agar bisa yang betul-betul cocok. Pilih sepatu ini saya akui memanglah lumayan pelik. Seperti pasangan, yang dikira pas oleh orang lainnya belumlah pasti dirasa sama oleh kita. Janganlah salah tentukan!

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Ceyron Louis

A web designer from India. And then you write some more information about yourself like this to fill out the space that is left.

0 komentar:

Posting Komentar