sepatu safety - Pelindung mesin yang baik harus dipasang pada mesin atau peralatan yang memiliki komponen berputar-putar atau bergerak, dimana terdapat peluang pekerja dengan tidak punya niat menyentuh komponen itu, yang bisa mengakibatkan cedera serius.

Tangan, kaki, rambut, jari atau bagian tubuh yang beda mungkin terjepit, terpotong, tertarik, atau terlilit lewat cara tidak punya niat saat menggerakkan mesin bergerak atau berputar-putar. Di Ontario, Kanada, beberapa besar pekerja yang alami kecelakaan kerja karena mesin bergerak atau berputar-putar karena oleh kesalahan manusia (human error) dan tidak terpasangnya pelindung mesin yang baik.

Pada mesin bergerak atau berputar-putar biasanya bagian mesin yang memiliki resiko, seperti roda gigi sudah dipasang pelindung berupa tutup pengaman yang di desain demikian rupa oleh produsen, namun banyak beberapa pekerja atau operator yang punya niat buka tutup pengaman itu dengan alasan untuk efisiensi kerja tidak ada mempertimbangkan segi kemungkinan.

Walaupun sesungguhnya pelindung mesin sangat penting buat perlindungan pekerja dari kecelakaan kerja karena mesin bergerak atau berputar-putar, yang bisa mengakibatkan luka gores (laserasi), patah tulang (fraktur), sampai kematian. Karena itu, setiap pekerja harus memberikan keyakinan bila semua bagian mesin yang bergerak atau berputar-putar itu telah ditutup pengaman agar tidak membahayakan pekerja, jika kemungkinan besar dipasang alat pelindung yang bisa mematikan mesin lewat cara otomatis jika penutup dibuka.

Potensi Bahaya Pada Mesin Bergerak atau Berputar-putar

Tidak ada pelindung mesin, tidak ada ikuti prosedur bekerja aman, atau tidak gunakan alat pelindung diri seperti sepatu safety on-line yang tepat, pengoperasian mesin bergerak atau berputar-putar dapat mengakibatkan cedera untuk pekerja atau rusaknya pada alat/mesin.

Pentingnya Pemasangan Pelindung Mesin (Safety Guarding)

Mesin yang digunakan di pabrik atau industri memiliki kandungan bermacam potensi bahaya yang dapat meneror keselamatan dan kesehatan pekerja. Oleh karenanya, potensi bahaya yang ada harus dikontrol atau dihilangkan.

Ada dua prinsip basic kontrol sumber bahaya yang perlu dihitung dalam kurangi sumber bahaya mesin, yakni menghapus atau kurangi kemungkinan dengan meletakkan pelindung pada mesin dan buat perlindungan pekerja dengan alat pelindung diri untuk kemungkinan tertentu.

Pelindung mesin (safety guarding) yakni suatu alat perlengkapan yang dipasang disuatu pesawat tenaga dan produksi (mesin) yang bertindak buat perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan yang disebabkan pesawat tenaga dan produksi.

Pada dasarnya, pemasangan pelindung mesin memiliki maksud buat perlindungan dan menghindar cedera pada pekerja dari :

• Titik operasi (saat pemotongan, proses pelubangan, system bubut, pembengkokan atau penekukan, system mengubah bentuk dan ukuran, menggunting atau memotong plat, pengeboran, system meratakan atau menghaluskan benda kerja, system punching) 
• Titik nip (nip point) mesin yang berputar-putar 
• Mesin berputar-putar ((mesin bubut, mesin sekrap, mesin frais, mesin bor, mesin bending, mesin drilling, mesin gerinda)) 
• Komponen mesin yang memiliki resiko (poros, kopling, pasak, palang, roda berat, roda gigi, katrol, sabuk, tonjolan dibagian yang bergerak, sekrup berputar-putar, rantai yang bergerak atau berputar-putar). 

Beberapa type Pelindung Mesin

Hadirnya pelindung mesin bertindak untuk mengatur jarak pada pekerja dengan potensi bahaya pada mesin yang bisa mengakibatkan cedera atau jadi akses penghalang agar pekerja tidak masuk ruang memiliki resiko. Biasanya, pelindung mesin dibagi jadi empat tipe, satu diantaranya :

1. Fixed Guard – bagian penghalang permanen dari mesin. Pelindung mesin ini bertindak untuk berikan jarak pada pekerja dengan mesin sampai kontak selekasnya pada pekerja dengan komponen memiliki resiko dapat dijauhi. Ada tiga tipe fixed guard, salah satunya fixed enclosing guard, fixed distance guard, dan fix nip guard. Fixed guard biasanya terpasang pada mesin-mesin besar, seperti mesin penggilingan padi, mesin penggilingan gandum, dan sebagainya.

2. Interlocked Guard – tipe pelindung yang bisa mematikan mesin lewat cara otomatis jika cover dibuka. Jadi, mesin tidak akan beroperasi atau menyala sebelumnya pekerja tutup kembali cover pelindung. Cara kerja interlocked guard ini mengombinasikan sistem mekanik atau listrik dengan sistem kontrol hidrolik atau pneumatik.

3. Adjustable Guard – pelindung ini kemungkinan besar pekerja menangani bermacam type ukuran material lewat cara leluasa, tetapi tetap masih bagian mata pisau atau titik operasi pada mesin tetaplah terlindungi untuk jauhi kecelakaan kerja karena pekerja lewat cara tidak punya niat menyentuh komponen itu. Adjustable guard biasanya menempel pada meja suatu mesin. Pelindung ini diaplikasikan pada mesin gerinda, bor listrik, dan sebagainya.

4. Self- Adjusting Guard – pelindung ini di desain cocokkan ukuran atau tempat material. Self-adjusting bertindak buat perlindungan pekerja dengan menempatkan penghalang pada ruang memiliki resiko pada mesin dengan pekerja. Pelindung biasanya terbuat memiliki bahan plastik, logam atau bahan substansial yang beda. Self-adjusting biasanya terpasang pada gergaji listrik atau mesin pemotong yang beda.

Pelindung mesin yaitu bagian penting dari program keselamatan kerja pada mesin. Pastikan Anda memilih tipe pelindung yang tepat sesuai potensi bahaya yang ada pada mesin bergerak atau berputar-putar. Namun perlu Anda tahu, meletakkan pelindung saja kurang buat Anda aman selama bekerja. Pastikan setiap pekerja memang sudah kompeten dan memiliki pengalaman menggerakkan mesin bergerak atau berputar-putar dengan aman.

Ingat! Check semua pelindung mesin yang dipasang dan pastikan setiap pelindung bebas dari rusaknya atau cacat dan dapat berikan perlindungan yang baik sebelumnya Anda menggerakkan mesin. Gunakan alat pelindung diri yang diperlukan seperti sarung tangan, sepatu safety, safety helmet, atau safety goggles saat menggerakkan mesin bergerak atau berputar-putar.